Tetap Semangat Walau Berjarak

Ramadhan kali ini memang berbeda, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Pun lebaran kali ini, kita tak bisa saling bercengkrama bersama. Hiruk-pikuk kesibukan kota tak lagi sama seperti sedia kala. Sunyi, rasanya kosong bagai gelas tak berisi. Sebenarnya rindu keluarga, rindu bersua dengan teman-teman. Tapi apalah daya kondisi yang tak memungkinkan untuk kembali ke tempat yang paling nyaman: Rumah. Ruang persegi itu lengang tak ada suara. Namun gemuruh hati selalu meronta-ronta ingin menumpahkan segala air mata. Aku paham, yang ingin pulang bukan hanya diriku. Yang ingin lebaran bersama keluarga bukan hanya aku. Ku raih ponsel pintarku untuk menghubungi ibu. "Assalamu'alaikum bu, bagaimana kabar ibu?" "Wa'alaikumsalam kak. Alhamdulillah ibu baik. Kakak gimana?" Suara lembut itu yang sangat aku rindukan. Ingin sekali mendekap di pelukannya. Ah ibu, kakak rindu.. "Alhamdulillah kakak baik bu. Adek dan ayah gimana kabarnya bu?" ...